Apa Cakupan Usaha Peternakan dan Dampak Negatif Dari Peternakan

Tren Kawanua. Peternakan adalah kegiatan usaha yang melibatkan pemeliharaan hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, ayam, bebek, dan hewan ternak lainnya. 

Tujuan dari peternakan adalah untuk memproduksi berbagai produk hewan seperti daging, susu, telur, kulit, bulu, dan produk lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. 

Peternakan juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi banyak orang, baik sebagai peternak mandiri maupun sebagai anggota perusahaan atau kelompok peternak. Kegiatan peternakan meliputi pengelolaan lingkungan peternakan, pemberian pakan yang tepat dan sehat, serta pengendalian penyakit dan pemeliharaan kesehatan hewan ternak.

cakupan usaha peternakan 2023
Sumber gambar : Unsplash



Ada beberapa jenis peternakan yang berbeda, antara lain:

  1. Peternakan Sapi: Peternakan sapi terutama dipelihara untuk menghasilkan daging dan susu. Sapi juga dapat digunakan untuk membajak sawah dan ladang.

  2. Peternakan Ayam: Peternakan ayam terutama menghasilkan telur dan daging ayam. Ada dua jenis peternakan ayam, yaitu peternakan ayam petelur dan peternakan ayam pedaging.

  3. Peternakan Domba dan Kambing: Peternakan domba dan kambing terutama menghasilkan daging, susu, dan wol. Hewan-hewan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai hewan ternak untuk membajak ladang atau sebagai hewan penghasil keuntungan dari wisata peternakan.

  4. Peternakan Babi: Peternakan babi terutama menghasilkan daging babi. Selain itu, beberapa peternakan babi juga menghasilkan lemak babi, kulit babi, dan produk-produk babi lainnya.

  5. Peternakan Ikan: Peternakan ikan melibatkan budidaya ikan di kolam atau akuarium, dan biasanya menghasilkan ikan konsumsi. Ada banyak jenis ikan yang biasa dibudidayakan, seperti ikan lele, nila, gurami, dan masih banyak lagi.

  6. Peternakan Lebah: Peternakan lebah terutama menghasilkan madu dan produk-produk lain dari lebah, seperti lilin dan propolis.

  7. Peternakan Kelinci: Peternakan kelinci terutama menghasilkan daging kelinci, namun juga bisa menghasilkan kulit dan bulu kelinci.

  8. Peternakan Unggas Lainnya: Ada beberapa jenis peternakan unggas lainnya, seperti peternakan bebek, angsa, dan burung puyuh. Peternakan ini terutama menghasilkan daging dan telur.


Itu hanya beberapa jenis peternakan yang ada, terdapat juga peternakan yang spesifik untuk hewan tertentu, seperti peternakan kuda, peternakan ular, peternakan kucing, dan masih banyak lagi.


Peternakan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan produk-produk hewan seperti daging, susu, telur, bulu, dan produk lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peternakan sangat penting:

  • Memenuhi Kebutuhan Pangan: Peternakan adalah sumber penting pangan protein hewani yang dibutuhkan manusia. Daging, susu, dan telur adalah sumber protein yang penting dalam pola makan manusia.

  • Penghasilan untuk Peternak: Peternakan adalah sumber penghasilan bagi banyak orang. Peternakan dapat memberikan penghasilan yang stabil dan dapat membantu meningkatkan taraf hidup peternak dan keluarganya.

  • Menghasilkan Bahan Baku untuk Industri: Produk-produk peternakan seperti kulit, bulu, dan lemak digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri fashion, kosmetik, dan farmasi.

  • Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Peternakan dapat membantu memanfaatkan lahan yang tidak cocok untuk pertanian dengan memelihara hewan ternak di lahan tersebut.

  • Pengendalian Hama dan Gulma: Peternakan dapat membantu mengendalikan hama dan gulma dengan memanfaatkan hewan ternak sebagai alat pembajak atau penggembur tanah.

  • Pelestarian Jenis Hewan: Peternakan dapat membantu pelestarian spesies hewan yang terancam punah dengan memelihara mereka di peternakan dan memproduksi keturunan untuk dilepasliarkan kembali di alam liar.

  • Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Peternakan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memanfaatkan pupuk hewan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.


Secara keseluruhan, peternakan memainkan peran penting dalam menyediakan makanan, penghasilan, bahan baku industri, pelestarian spesies hewan, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Namun peternakan juga memiliki dampak negatif dan beberapa dampak negatif tersebut adalah:

  1. Pencemaran Lingkungan: Peternakan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air dan udara, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.

  2. Penyebaran Penyakit: Peternakan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit, baik bagi hewan maupun manusia.

  3. Kebutuhan Air yang Besar: Peternakan membutuhkan air dalam jumlah yang besar untuk memberikan air minum dan mencuci kandang, yang dapat menguras sumber daya air di sekitarnya.

  4. Kesejahteraan Hewan: Peternakan yang tidak memperhatikan kesejahteraan hewan dapat menyebabkan penderitaan pada hewan tersebut dan menimbulkan kontroversi terkait etika peternakan.

  5. Emisi Gas Rumah Kaca: Peternakan dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti metana dan karbon dioksida, yang berkontribusi pada perubahan iklim global.


Dalam mengembangkan peternakan, penting untuk mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, serta mencari cara untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya.
 

Lantas apa yang harus kita persiapkan untuk produksi peternakan ? Ketahui terlebih dahulu apa deskripsi dari produksi peternakan

Produksi peternakan adalah proses memproduksi produk hewan seperti daging, susu, telur, bulu, dan produk lainnya melalui pemeliharaan hewan ternak. Proses produksi peternakan melibatkan beberapa tahap, yaitu:

  • Persiapan Lahan dan Kandang: Persiapan lahan dan kandang meliputi pemilihan lokasi peternakan, pembangunan kandang yang sesuai dengan kebutuhan hewan ternak, serta penyediaan fasilitas seperti tempat makan dan minum, tempat tidur, dan lain-lain.

  • Pemilihan dan Pemeliharaan Hewan Ternak: Pemilihan hewan ternak yang berkualitas menjadi salah satu faktor penting dalam produksi peternakan. Pemeliharaan hewan ternak yang baik meliputi pemberian pakan yang seimbang, pemeliharaan kesehatan hewan, dan pengaturan kondisi lingkungan kandang yang baik.

  • Pengolahan Produk Hewan: Pengolahan produk hewan dilakukan setelah hewan ternak dipanen atau diambil produknya, seperti susu dan telur. Proses pengolahan dapat meliputi proses penggilingan, pengolahan, pengemasan, dan pengepakan produk.

  • Pemasaran Produk Hewan: Produk hewan yang dihasilkan oleh peternakan harus dipasarkan ke pasar. Pemasaran dapat dilakukan dengan mengirimkan produk langsung ke pasar, menjual melalui toko-toko atau melalui distributor, atau melalui penjualan online.


Produksi peternakan membutuhkan upaya yang cukup besar dan kompleks. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk terjun dalam bisnis peternakan, penting untuk melakukan riset dan persiapan yang matang.


Tentunya usaha peternakan mencakup beberapa aspek

Cakupan usaha peternakan meliputi berbagai jenis aktivitas yang terkait dengan pemeliharaan dan pengelolaan hewan ternak. Berikut adalah beberapa cakupan usaha peternakan:

  • Pemeliharaan Hewan Ternak: Pemeliharaan hewan ternak adalah inti dari cakupan usaha peternakan. Hewan ternak yang biasanya dipelihara antara lain sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, bebek, dan ikan. Pemeliharaan hewan ternak meliputi pemberian pakan, pemeliharaan kesehatan hewan, pengaturan kondisi lingkungan kandang yang baik, dan pengelolaan reproduksi hewan ternak.

  • Pembibitan Hewan Ternak: Pembibitan hewan ternak meliputi aktivitas pemilihan induk yang berkualitas, perkawinan atau inseminasi buatan, dan pengembangan bibit unggul.

  • Pengolahan Produk Hewan: Pengolahan produk hewan dilakukan setelah hewan ternak dipanen atau diambil produknya, seperti susu, telur, daging, kulit, dan bulu. Proses pengolahan dapat meliputi proses penggilingan, pengolahan, pengemasan, dan pengepakan produk.

  • Pemasaran Produk Hewan: Produk hewan yang dihasilkan oleh peternakan harus dipasarkan ke pasar. Pemasaran dapat dilakukan dengan mengirimkan produk langsung ke pasar, menjual melalui toko-toko atau melalui distributor, atau melalui penjualan online.

  • Penyediaan Jasa Peternakan: Peternakan juga dapat menyediakan jasa seperti konsultasi atau pelatihan dalam pemeliharaan hewan ternak, penyediaan layanan inseminasi buatan, atau penyediaan jasa pemotongan dan pengolahan daging.


Cakupan usaha peternakan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis hewan ternak yang dipelihara, tujuan bisnis peternakan, dan jenis produk hewan yang dihasilkan.


Itulah informasi yang bisa kamu ketahui seputar peternakan dan juga dampak negatif serta cakupan usaha peternakan.