Asal Suku Minahasa dan Ceritanya

Suku Minahasa- Minahasa merupakan nama dari suku terbesar di daerah sulawesi utara dan tersebar di seluruh daerah semenanjung utara dari pulau Sulawesi. Selain suku Minahasa, juga terdapat suku Sanger, Suku Talaud dan suku Mongondow. Nama Minahasa pun dijaman dulu dikenal dengan nama malesung yang artinya orang orang yang tinggal di daerah perbukitan yang mirip dengan lesung (alat tradisional tumbuk padi dari gabah menjadi beras). Seiring dengan perkembangannya pun nama Malesung menjadi nama Minahasa yang berasal dari dua kata yaitu "Mina" yang artinya Tanah dan Esa yang artinya Satu sehingga jika diartikan secara keseluruhan arti dari Minahasa yaitu Satu Bangsa atau Satu Tanah Air. Tempat dimana para walak/wailan menetapkan daerah kekuasaan mereka masing masing disebut Watu Pinabetengan yang artinya tempat dimana untuk membagi atau membelah wilayah suku masing masing.

image:wikipedia.org

 

Darimana Asal Suku Minahasa?

Berbagai teori pun bermunculan mengenai asal muasal dari keturunan suku Minahasa ini. Mulai dari keturunan Mongolia yang dianggap mendekati dengan adat istiadat minahasa. Contohnya di daerah Minahasa sendiri tidak ada namanya kerajaan yang ada hanya suku suku yang memiliki walak/pemimpin yang dipilih berdasarkan kekuatan mereka. Hal ini dianggap memiliki kemiripan dengan mongol yang tidak memiliki kerajaan tetapi suku suku yang bergabung menjadi satu tetapi tetap memiliki pemimpin disetiap wilayahnya. Adapun teori mengenai Minahasa yaitu berasal dari campuran etnis formosa taiwan atau berasal dari tiongkok (Cina) dan ciri ciri orang Minahasa yaitu berkulit putih dan berhidung mancung.


Suku Minahasa pun terbagi delapan sub etnis, diantaranya adalah

  1. Tounsawang (kecamatan tombatu)
  2. Pasan (kecamatan ratahan)
  3. Ponosakan (kecamatan belang dan ratatotok)
  4. Tombulu (kota Tomohon, Desa Kembes, Kota Manado)
  5. Tolour (Tondano)
  6. Tonsea (Tonsea lama, Bitung, Kabupaten Minahasa utara
  7. Tountemboan (Amurang,tengah, kawangkoan)
  8. Bantik (bagian utara manado)


Setiap suku ini memiliki Walak/Pemimpin/Pakasaan/Tonaas dalam memimpin daerah mereka dan juga bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan wilayah suku mereka. Di antara delapan suku Minahasa ini pun memiliki bahasa dan dialek yang berbeda tetapi berasal dari akar yang sama. Daerah yang dianggap sebagai daerah pertama yang didiami oleh suku ini yaitu Wulur Mahatus atau Gunung beratus ratus yaitu yang terletak dekat dengan sungai Ranoyapo.


Ciri Khas Minahasa

Suku Minahasa pun terkenal dengan tarian Kabasaran yaitu Tarian Perang dengan pekikan khas mereka "I Yayat U Santi" yang memiliki arti "Angkatlah pedangmu". Tarian ini bisa dilihat di objek wisata Benteng Moraya yang ada di Tondano, atau di Gunung Mahawu. 

Adapun etnis Borgo yang menjadi campuran dari hasil kawin mengawin antara minahasa dengan bangsa eropa. Saat inipun suku Minahasa tersebar didaerah Sulawesi Utara dan daerah Minahasa. Di setiap suku Minahasa pun terdapat cerita Toar dan Lumimuut dimana mitos ini yang menjadi salah satu persamaan di semua sub etnis Minahasa. 



Sumber :

Artikel Etnik Minahasa, kebudayaan.kemdikbud.go.id

Catatan J.G.F Riedel (1862) Hhikatnja Tuwah Tanah Minahasa Bagian Kelima